1. PROCESSOR
2. KECEPATAN PROCESSOR
3. FSB
4. CACHE MEMORY
PERANAN PROCESSOR
Processor merupakan bagian sangat penting dari sebuah komputer, yang berfungsi sebagai otak dari komputer. Tanpa processor komputer hanyalah sebuah mesin dungu yang tak bisa apa-apa. Processor yang kita pakai saat ini sudah sangat cepat sekali. Tentu saja untuk mencapai kecepatan sampai saat ini processor tersebut mengalami perkembangan. Nah berikut perkembangan processor mulai dari generasi 4004 microprocessor yang di pakai pada mesin penghitung Busicom sampai dengan intel Quad-core Xeon. Perkembangan processor diawali oleh processor intel pada saat itu hanya satu² nya microprocessor yang ada. Tetapi pada saat ini sudah banyak beredar processor dari produsen yang lain, sehingga user sudah bisa mendapatkan processor yang beragam.
Sejarah microprocessor dimulai dari :
Intel 4004 adalah sebuah CPU 4 bit yang merupakan microprocessor chip tunggal pertama di dunia. Pada waktu itu, desain CPU lainnya seperti F14 CADC pada tahun 1970 merupakan implementasi dari chip-chip gabungan (multi-chip).
Spesifikasi Teknik 4004, yaitu:
- Maximum clock speednya adalah 740 khz.
- Program dan penyimpanan data yang terpisah. Berlainan dengan rancangan arsitektur Har vard lainnya yang menggunakan bus yang terpisah. Karena ingin mengurangi jumlah pin, menggunakan sebuah bus 4 bit tunggak dimulltiplex untuk memtransfer (Alamat 12 bit, Intruksi 8 bit, tidak ditaruh di memori yang sama, data word 4 bit).
- Set instruksi yang terdiri dari 46 instruksi (dimana 41 diantaranya memiliki lebar 8 bit dan 5 lebar 16 bit).
- Set register terdiri dari 16 register masing-masing 4 bit.
- Tumpukan su broutine internal memiliki kedalaman 3 tingkat.
2. Microprocessor 8008 (1972)
Intel 8008 merupakan sebuah microprocessor terdahulu yang dirancang dan dibuat oleh Intel, dan diproduksi pada bulan april tahun 1972. Digunakan pada terminal yang dapat diprogram ulang (programmable terminal) Datapoint 2200, tetapi karena chip terlambat(delivered late) dan tidak memuaskan kemampuannya menurut CTC, sehingga chip tidak digunakan padat 2200. Sebuah kesepakatan antara Intel dan CTC mengijinkan Intel untuk memasarkan kepada pelanggan lain.
Set perintah dari 8008 dan menyusul CPU Intel CISC berdasarkan rancangan milik CTC.
Versi awal dari 8008 berjalan pada 0.5 MHz, lebih lambat 0.8 MHz. Meskipun lebih lambat dalam hal melakukan perintah per detiknya dari 4-bit Intel 4004 and Intel 4040, sebuah fakta bahwa 8 008 memproses delapan bit data sekali dan secara signifikan dapat mengakses lebih banyak RAM sesungguhnya memberikan 3 sampai 4 kali kekuatan sebenarnya dari chip 4-bit.
Sangat baik untu k digunakan pada pengontrol dan terminal CRT ( controller and CRT terminal) , tapi hal tersebut terlalu sulit untuk digunakan.
3. Microprocessor 8080 (1974)
4. Microprocessor 8080-8086 (1978)
Intel 8088 adalah prosesor mikro buatan Intel berbasis pada 8086, dengan 16 bit egister d an menggunakan 8-bit external data bus. intel 8088 merupakan prosesor yang digunakan pada IBM PC. Intel 8088 ditargetkan pada sistem yang ekonomis, diikuti oleh penggunaan desain 8-bit.Jalur bus yang lebar dalam circuit boards masih sangatlah mahal ketika ini di luncurkan.Queue yang ungul dari 8088 adalah 4 bytes, sebagai penggunaan dalam 8086 6 bytes.8088 termasuk keturunan dari 80188, 80288, 80186, 80286, 80386, 80486, dan 80388, microprocessor seperti yang masih digunakan sekarang. lihat daftar lengkap di bawah komputer mikro Yang paling berpengaruh untuk penggunaan 8088, atau lebih dikenal IBM PC. pengolah PC yang mampu berjalan di clock frequency 4.77 MHz.Suatu clone populer dengan menggunakan 8088 adalah Model D, dimana tombol pilihan dapat berjalan pada clock 4.77 MHZ atau 7.16 MHZ. Sepertinya insinyur IBM ingin menggunakan Motorola 68000, dan akan digunakan kemudian dalam IBM yang menggunakan Ins trumen 9000 pada Laboratorium Komputer, namun IBM telah mempunyai hak-hak untuk membuat keluarga 8086, sebagai pertukarannya dengan memberi Intel hak-hak untuk membuat disain bubble memory. Suatu faktor yang menggunakan 8-Bit Intel 8088 versi adalah dapat digunakan di luar tipe komponen Intel 8085, dan mengijinkan pembuatan komputer yang didasarkan pada suatu dimodifikasi dari desain 8085. 68000 komponen tidak tersedia secara lua s pada waktu itu, dengan pemikiran menggunakan komponen Motorola 6800 sebagai pertukarannya. Intel bubble memory untuk semetara tersedia dipasaran, namun Intel memindahkan pasarnya untuk Japanese corporations yang bisa memotong anggaran, dan meninggalkan pasar memory dan berfocus pada prosesor. Suatu compatible pengganti chip, V20, merupakan produksi dari NEC dimana dapat melebihi kemampuan 20 persen dalam computing power.
5. Microprocessor 80186 (1982)
Intel 80186 merupakan sebuah prosesor mikro yang dibuat oleh Intel sejak tahun 1982. 80186 te lah di kembangkan pada Intel 8086 dan Intel 8088. seperti pada 8086, dimana telah menggunakan 16 bit external bus dan juga terdapat pada Intel 80188, dengan menggunakan 8 bit dat bus luar. Clock rate didalam 80186 dan 80188 adalah 6 MHz. Yang di gunakan sebagai processor tertanam (yang sebanding dengan microkontroler). Prosesor ini tidak digunakan pada semua komputer pribadi, namun ada beberapa pengecualian diantaranya pada : Midset, Siemens PC-D (varian PC DOS Siemens pertama dengan MS-DOS v2.11), [Compis]] (sebuah komputer sekolah yang berasal dari Swedia), Mesin Peneliti Nimbus (komputer sekolah Inggris), Unisys ICON (komputer sekolah di Kanada), HP 200lx, Tandy 2000 desktop, dan Philips:YES. Acorn (pabrik komputer Inggris lain) juga membuat Prosesor ke dua tambahan yang memiliki chip 80186dengan chip tertanam RAM 512K - dari Master 512 system.
Pada beberapa fungsi dari seri 80186/80188 adalah untuk mengurangi jumlah kebutuhan chips dengan penambahan beberapa Pengendali DMA, interrupt controller, timers, dan logika chip se lect, diperkenalkan interuksi baru antara lain:
- ENTER Make stack frame for procedure parameters
- LEAVE High-level procedure exit
- PUSHA Push all general registers
- POPA Pop all general registers
- BOUND Check array index against bounds
- UD2 Generate invalid opcode exception
- INS Input from port to string
- OUTS Output string to port
6. Microprocessor Intel 80386 (1985)
Selama masa perancangan, prosesor mikro ini dinamakan "P3", merupakan generasi ketiga dari prosesor dalam X89, tetapi sering juga dirujuk dengan nama i386. Dibuat dan diproduksi oleh Intel, prosesor i386 dikirim untuk diproduksi pada Oktober 1985. Pihak Intel memutuskan untuk tidak memproduksi chip 80386 terlebih dulu, karena biaya produksi dianggap tidak eknomis. Chip-chip dengan fungsi penuh baru diluncurkan kepada pengguna pada tahun 1986.
Intel 80386 DX
Chip ini tersedia dalam kecepatan antara 16 MHz hingga 33 MHz. Selain Intel, perusahaan lain seperti AMD dan Cyric menawarkan versi sebanding dengan kecepatan 40 MHz. 386DX dapat mengalamatkan memori fisik hingga 4 GB.
Eksternal 32-bit. Chip ini berisi 275000 transistor yang dibangun pada desain sirkuit (Complimentary Metal-Oxide Semiconductor). Chip ini dipaketkan dalam paket dengan 132-pin dan menyerap daya sebesar 400 mA. Alasan mengapa dia memakan arus yang rendah adalah karena proses manufaktur CMOS yang digunakannya.
Intel 80386 SL
7. Microprocessor Intel 80486 (1989)
Dari sisi penilaian perangkat lunak, instruction set dari keluarga i486 sangatlah mirip dengan pendahulunya, Intel 80486 dengan beberapa sedikit instructions tambahan.
Dari sisi penilaian perangkat keras, arsitektur dari i486 merupakan kemajuan besar. Prosesor ini memiliki instruksi dan data cache yang tergabung dalam suatu chip, suatu floting point unit (FPU)
yang ditingkatkan kemampuannya. Sebagai tambahan, pada kondisi optimal, inti prosesor dapat me njaga kecepatan eksekusi dari satu instruksi per clock cycle. Perbaikan ini secara kasar melipatgandakan kinerja dari Intel 80386 dalam clock rate yang sama. Meskipun demikian, beberapa model i486 ternyata lebih lambat daripada prosesor 386 tercepat, khususnya 'SX' i486. (FPU) tambahan pada chip (khusus model DX), dan bus interface unit yang ditingkatkan kemampuannya. Sebagai tambahan. Sebagai tambahan, pada kondisi optimal, inti processor dapat menjaga kecepatan eksekusi dari satu instruksi per clock cycle. Pebaikan ini secara kasar melipatgandakan kinerja dari Intel 80386 dalam clock rate yang sama. Meskipun, beberapa model i486 ternyata lebih lambat daripada 386 tercepat, khususnya SX i486.
Perbedaan antara 80386 dan 80486
- Data/Instruction cache pada 8192-byte (8 kB) SRAM tertanam pada inti processor,dibua t untuk menyimpan penggunaan instruksi biasa.386 mendukung off-chip cache,tetapi ini sangatlah lambat.
- Pipelining mengijinkan processor untuk melakukan LocateFetchExecute setiap putaran waktu (clock cycle). Pipeline merupakan penganti informasi pelaksanaan alur instruksi yang dibutuhkan dari dua putaran waktu sebelumnya.tempatnya haruslah diberikan pada fetch berikutnya,fetch haruslah diberikan pada pelaksanaan berikutnya.386 perlu melakukan instruksi secara terpisah.
- Peningkatan performance MMU
- Terintegrasi FPU (hanya model DX saja) penambahan fungsi matematika.
486 mempunyai 32-bit data bus dan sebuah 32-bit address bus .ini diperlukan bagi 30-pin SIMMs atau 72-pin SIMM. Pengalamatan bus 32-bit terbatas sampai 4 GB dari RAM.
8. Intel® Pentium® Processor (1993)
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan,dan foto. Prosesor Pentium generasi pertama, yang memiliki nama kode i586, P5, atau 80586 memiliki kecepatan 60 MHz dan 66 MHz. Prosesor ini dipaketkan pada paket Pin-Grid Array 273-pin yang ditancapkan pada Socket-4. Prosesor ini dibangun dengan menggunakan teknik manufaktur Bipolar CMOS 800 nanometer. Karena ada 3100000 tabung vakum di dalamnya (sekarang digantikan fungsinya oleh transistor yang berukuran sepermiliar meter).
Intel pun merevisi Pentium dengan meluncurkan Pentium generasi selanjutnya (yangmemiliki nama kode P54C), pada tanggal 7 Maret 1994. Prosesor baru ini diperkenalkan pada frekuensi 90 MHz, 75 MHz, 100 MHz.
Selanjutnya dirilis pula seri dengan kecepatan 120 MHz, 133 MHz, 150 MHz, 166 MHz, dan yang tercepat 200 MHz. Berbeda dengan prosesor Pentium Generasi awal, prosesor ini dibangun dengan menggunakan teknologi manufaktur Bipolar CMOS 600 nanometer, mengikuti beberapa saingannya dari Motorola dan IBM. Versi yang lebih baru (120 MHz ke atas) bahkan dibuat dengan menggunakan teknologi manufaktur 350 nanometer, sehingga dapat menampung 3300000 transistor.
9. Intel® Pentium® Pro Processor (1995)
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt Transistor , 15.500.000 (tiap 256 KB cache L2. Jangkauan kecepatan 150 MHz hingga 200 MHz. Bus sisi depan (FSB) 60 dan 66 Mhz.10. Intel® Pentium® II Processor (1997)
Tahun 1997, Intel meluncurkan Pentium II, Pentium Pro dengan teknologi MMX yang memiliki 2 inovasi: cache memori tidak menjadi 1 dengan inti prosesor seperti Pentium Pro, namun berada di luar inti namun berfungsi dengan kecepatan prosessor. Inovasi inilah yang memnyebabkan hilangnya kekurangan Pentium Pro (masalah pengosongan cache). Inovasi kedua, yaitu SEC (ingle Egde Cartidge), Kenapa? Karena kita dapat memasang prosessor Pentium Pro di slot SEC dengan bantuan adapter khusus. Tambahan: karena cache L2 onprocessor, maka kecepatan cache=kecepatan processor, sedangkan PII cachenya di luar (menggunakan processor module), maka kecepatanya setengah dari kecepatan processor. disebutkan juga penggunaan slot 1 pada PII karena beberapa alasan:
- Pertama, memperlebar jalur data (kaki banyak - Juga jadi alasan Socket 8), pemrosesan pada PPro dan PII dapatparalel. Karena itu sebetulnya Slot 1 lebih punya kekuatan di Multithreading / Multiple Processor. ( sayangnya O/S belum banyak mendukung, benchmark PII dual processorpun oleh ZDBench lebih banyak dilakukan via Win95 ketimbang via NT)
- Kedua, memungkinkan upgrader Slot 1 tanpa memakan banyak space di Motherboard sebab bila tidak ZIF socket 9 , bisa seluas Form Factor(MB)nya sendiri konsep hemat space ini sejak 8088 juga sudah ada .Mengapa keluar juga spesifikasi SIMM di 286? beberapa diantaranya adalah efisiensi tempat dan penyederhanaan bentuk.
- Ketiga, memungkinkan penggunaan cache module yang lebih efisien dan dengan speed tinggi seimbang dengan speed processor dan lagi-lagi tanpa banyak makan tempat, tidak seperti AMD / Cyrix yang "terpaksa" mendobel L1 cachenya untuk menyaingi speed PII (karena L2-nya lambat) sehingga kesimpulannya AMD K6 dan Cyrix 6x86 bukan cepat di processor melainkan cepat di hit cache! Sebab dengan spec Socket7 kecepatan L2 cache akan terbatas hanya secepat bus data / makin lambat bila bus datanya sedang sibuk, padahal PII thn depan direncanakan beroperasi pada 100MHz (bukan 66MHz lagi). Point inilah salah satu alasan kenapa intel mengganti chipset dari 430 ke 440 yang berarti juga harus mengganti Motherboard.
11. Intel® Pentium II Xeon®Processor (1998)
Pada 26 Juli 1998 Intel mengenalkan cartrigde Pentium II baru yang diberi nama Xeon. Ditujukan untuk server dan pemakai High-End. Xeon merupakan Pentium II dengan cartridge baru yang sesuai konektor baru yang disebut Slot-Two.
Prosesor ini adalah prosesor 32-bit. Meski ia memiliki address-bus sebesar 36-bit yang mampu mengalamati hingga 64 Gigabyte, limitasi pada arsitektur 32-bit menyebabkan prosesor ini hanya mampu mengalamati hingga 4 Gigabyte saja. Pengecualian terjadi pada sistem multiprosesor,
yang dikonfigurasikan dalam mode NUMA (Non-Uniform Memory Access) di mana setiap prosesor memiliki jalur memorinya sendiri-sendiri. Dengan menggabungkan beberapa prosesor Pentium II (Xeon tentunya), batas 4 Gigabyte arsitektur 32-bit pun dapat dilewati.
12. Intel® Celeron® Processor (1999)
13. Intel® Pentium® III Processor (1999)
Jangkauan kecepatan prosesor ini mulai 450 MHz (4,5 kali 100 MHz) hingga 1.400 MHz (10,5 kali 133 MHz).
Jangkauan kecepatan:
Katmai (Slot 1): 450 MHz, 500 MHz, 533B MHz, 550 MHz, 600 MHz, 600B MHz
Coppermine (Slot 1): 500E MHz, 533EB MHz, 550E MHz, 600E, 600EB MHz, 650MHz, 700MHz, 750MHz, 800MHz, 800EB MHz, 850MHz, 900MHz, 1000MHz, 1100MHz
Coppermine (Soket PGA 370): 600MHz, 677MHz, 733MHz, 866MHz, 933MHz;
Tualatin (Soket PGA 370): 1.133MHz, 1.133S MHz, 1.200MHz, 1.266MHz, 1.266S MHz, 1.333MHz, 1.400S MHz
Transistor:
Katmai: 40.500.000 (cache L2 512 KB dalam kartrid)
Tualatin: 44.000.000 (cache L2 512 KB dalam tubuh prosesor)
2000: Intel® Pentium® 4 Processor
Jangkauan kecepatan:
1,3 GHz hingga 3,8 GHz
Transistor:
Northwood: 55.000.000
Bus sisi depan (FSB):
400 MHz, 533 MHz, 800 MHz, atau 1.066 MHz (bersifat empat kali lipat atau quad)
2001: Intel® Xeon® Processor
Prosesor ini kontroversial, mengingat dengan menggunakan bus yang memiliki kecepatan 133 MHz, prosesor ini hanya menawarkan cache level 2 on-die sebesar 256 KB saja (sama seperti halnya Pentium III biasa).
15. Intel® Pentium® 4 Processor (2000) Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
16. Intel® Xeon® Pentium 4 Processor (2001)
17. Intel® Itanium® Processor (2001)
18. Intel® Itanium® 2 Processor (2002)
19. Intel® Pentium® M Processor (2003)
20. Intel® Pentium® M 735/745/755 (2004)
22. Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73 GHz (2005)
24. Intel Core 2 Quad Q6600 (2006)
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ).
Prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo dibangun di beberapa fasilitas manufaktur bervolume tinggi dan canggih di dunia menggunakan proses berteknologi silikon 64-nanometer dari Intel. Versi PC desktop dari prosesor-prosesor ini juga menghasilkan peningkatan kinerja hingga 40 persen dan efisiensi daya hingga 40 persen dibandingkan prosesor terbaik Intel generasi sebelumnya. Menurut beberapa organisasi review independen, prosesor-prosesor ini memenangkan lebih dari sembilan dari 10 benchmark kinerja server, PC desktop dan PC gaming. Keluarga prosesor Intel Core 2 Duo terdiri dari prosesor-prosesor PC desktop yang dibuat khusus untuk para pengguna dari kalangan usaha, rumah, dan enthusiast, seperti pemain-pemain game high-end, dan lima prosesor PC mobile yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup mobile. Beragam workstation yang menggunakan prosesor Intel Core 2 Duo juga akan menghasilkan kinerja yang memimpin industri dalam hal desain, pembuatan konten dan komputasi teknis. Keluarga prosesor ini didasarkan pada arsitektur mikro Intel Core yang revolusioner, dirancang untuk menghasilkan kinerja yang bertenaga namun dengan pemakaian daya efisien. Dengan kekuatan dua inti, atau mesin komputasi, prosesor-prosesor ini bisa mengerjakan banyak pekerjaan dengan lebih cepat. Prosesor-prosesor ini juga bisa bekerja tanpa masalah saat menjalankan lebih dari satu aplikasi, seperti membuat e-mail ketika sedang men-download musik atau video dan melakukan scan virus. Chip-chip inti-ganda ini juga meningkatkan performa beragam aplikasi seperti melihat dan memainkan video definisi tinggi, melindungi PC dan aset-asetnya selama transaksi e-commerce, dan memungkinkan umur batere yang lebih baik untuk notebook-notebook yang lebih ramping dan ringan.
Konsumer dan dunia usaha akan memiliki dua pilihan untuk membeli prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo sebagai bagian dari platform-platform berfokus pasar utama dari Intel, yang terdiri dari teknologi-teknologi hardware dan software Intel yang dibuat khusus untuk kebutuhan-kebutuhan komputasi spesifik, termasuk teknologi Intel vPro untuk dunia usaha, teknologi bergerak Intel Centrino Duo untuk laptop, dan teknologi Intel Viiv untuk pengguna di rumah.Prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo memiliki banyak inovasi tingkat lanjut, seperti:
a) Intel Wide Dynamic Execution – Meningkatkan kinerja dan efisiensi. Masing-masing inti bisa menyelesaikan hingga empat instruksi penuh secara bersamaan menggunakan sebuah pipeline 14-tahap yang efisien
b) Intel Smart Memory Access – Meningkatkan kinerja sistem dengan menyembunyikan latency memori, yang kemudian mengoptimalkan penggunaan bandwidth data komputer yang tersedia untuk menyediakan data ke prosesor ketika dibutuhkan
c) Intel Advance Smart Cache – Memiliki sebuah cache atau cadangan memori L2 yang berbagi untuk mengurangi daya dengan meminimalkan “lalu lintas” memori tapi meningkatkan kinerja dengan memungkinkan satu inti untuk menggunakan seluruh cache ketika core yang lain sedang tidak bekerja. Hanya Intel yang menyediakan kemampuan ini di seluruh segmen
d) Intel Advanced Digital Media Boost – Secara efektif menggandakan kecepatan eksekusi untuk instruksi-instruksi yang banyak digunakan di aplikasi-aplikasi multimedia dan grafis
e) Intel 64 Technology – Penambahan ke arsitektur Intel 32-bit ini mendukung komputasi 64-bit, termasuk memungkinkan prosesor untuk mengakses memori yang lebih besar
f) Intel Dynamic Power Coordination – Mengkoordinasikan transisi-transisi Enhanced Intel SpeedStep® Technology dan tahap manajemen daya idle (C-states) secara independen per inti untuk membantu mengirit daya
g) Intel Dynamic Bus Parking – Memungkinkan penghematan daya dan umur batere yang lebih baik dengan memungkinkan chipset untuk menurunkan daya bersama dengan prosesor dalam modus frekuensi rendah
h) Enhanced Intel Deeper Sleep dengan Dynamic Cache Sizing – Menghemat daya dengan “menguras” data cache ke memori sistem selama periode ketidak-aktifan untuk menurunkan voltasi prosesor
Berikut ini adalah detail mengenai kedua processor terbaru dari Intel tersebut :
1. Name : Intel Core 2 Extreme QX9300 · Clock Speed : 2.53Ghz · FSB : 1066Mhz · Multiplier : 9.5x · L2 Cache : 2 x 6 Mb · TDP : 45, possibly 35W · Socket : no information · Price : $1038
2. Name : Core 2 Quad Q8200 · Clock Speed : 2.33Ghz · FSB : 1333Mhz · Multiplier : no information · L2 Cache : 4 Mb · TDP : 45 · Socket : no information · Price : $224
27. Intel i7 (2009)
Dari segi arsitekturnya, processor ini memuat 731 juta transistor dan dibuat dengan proses fabrikasi 45nm. Walaupun “hanya” menggunakan L1 cache sebesar 64KB dan L2cache sebesar 256KB, namun processor ini didukung oleh L3cache sebesar 8MB yang penggunaanya dishare ke masing- masing processor.
Intel akan mengeluarkan produk ini dalam 3 macam kecepatan yaitu 2.66Ghz, 2.93Ghz dan 3.20Ghz. Ketiga produk ini akan dijual dengan kisaran harga $285 – $999 (dengan kurs rupiah 13.400 maka harganya berkisar 3.819.000-13.386.600)
Berikut detailnya
Core i7 920 at 284 USD (mainstream)
Core i7 940 at 562 USD (performance)
Core i7 965 Extreme at 999 USD (enthusiast)
Berikut tabel perbandingan 920,940 dan 965
Fitur-fitur yang ada di i7
- Intel Turbo Boost
- Intel Virtualization
- Enhanced Intel SpeedStep
- Executable Disable bit
- Intel 64 architecture
Disamping fitur diatas, terdapat peningkatan yang signifikan yaitu
- hyper threading
- SSE4.2
- fast, unaligned cache access
- advanced power management
- turbo mode